IKAPJ Dukung Mahasiswa Lewat Program Scholarship Hack 2025

IKAPJ Dukung Mahasiswa Lewat Program Scholarship Hack 2025

Ikatan Keluarga Alumni Politeknik Negeri Jember (IKAPJ) berpartisipasi aktif dalam kegiatan Scholarship Hack 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Politeknik Negeri Jember.

Program ini dirancang khusus untuk membekali mahasiswa dan fresh graduate dengan strategi efektif dalam meraih berbagai beasiswa, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan beragam wawasan penting, mulai dari jenis-jenis beasiswa, persyaratan umum, tahapan seleksi, hingga bimbingan penyusunan dokumen pendukung seperti Curriculum Vitae (CV), motivation letter, study plan, dan surat rekomendasi.

Selain itu, peserta juga dibekali tips dan strategi menghadapi sesi wawancara, yang sering kali menjadi tahap paling menentukan dalam proses seleksi beasiswa.

Ketua IKAPJ, Firdaus Malik, menyampaikan bahwa keterlibatan alumni dalam kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata sinergi antara alumni dan mahasiswa aktif untuk meningkatkan daya saing akademik lulusan Politeknik Negeri Jember.

“Kami di IKAPJ berkomitmen untuk selalu mendukung mahasiswa Polije agar terus berkembang. Melalui kegiatan seperti Scholarship Hack ini, kami ingin membuka jalan agar mereka memiliki akses dan kemampuan lebih untuk bersaing mendapatkan beasiswa, baik nasional maupun internasional,” ujar Firdaus.

Ia juga menambahkan bahwa peran alumni tidak berhenti setelah lulus, melainkan terus berlanjut dalam bentuk pendampingan, mentoring, dan networking.

“Semangat alumni adalah semangat berbagi. Kami ingin setiap generasi Polije mampu melangkah lebih jauh,” imbuhnya.

Dengan terselenggaranya Scholarship Hack 2025, diharapkan semakin banyak mahasiswa dan lulusan Politeknik Negeri Jember yang mampu memanfaatkan peluang beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan membawa nama baik kampus di kancah nasional maupun internasional.

IKAPJ Dukung Penguatan Komunikasi Kesehatan di Era Digital Lewat HCDC 2025

IKAPJ Dukung Penguatan Komunikasi Kesehatan di Era Digital Lewat HCDC 2025

Ikatan Keluarga Alumni Politeknik Negeri Jember (IKAPJ) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kapasitas dan kompetensi mahasiswa, 07/08/ 2025. Kali ini, IKAPJ berpartisipasi dalam kegiatan Health Communication Development Class (HCDC) 2025 yang mengusung tema “Optimalisasi Komunikasi Kesehatan di Era Digitalisasi untuk Mewujudkan Tenaga Kesehatan yang Adaptif dan Inovatif.”

Kegiatan yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Kesehatan Politeknik Negeri Jember ini menjadi ajang pembelajaran sekaligus refleksi penting bagi mahasiswa dan calon tenaga kesehatan.

Melalui acara ini, peserta diajak memahami betapa vitalnya peran komunikasi yang efektif dalam dunia kesehatan, terutama di tengah perkembangan teknologi digital yang begitu cepat.

Sebagai bentuk dukungan nyata, IKAPJ menghadirkan salah satu pengurusnya, Rizki Puspaning Safitri, S.ST, alumni Politeknik Negeri Jember jurusan kesehatan angkatan 2010 yang saat ini menjabat sebagai Komisi Organisasi IKAPJ, untuk berbagi pengalaman dan wawasan.

Rizki Puspaning Safitri saat penerimaan piagam

Dalam sesi pemaparan materinya, Rizki menekankan bahwa kemampuan komunikasi yang baik bukan sekadar keterampilan pelengkap, tetapi merupakan aspek kunci dalam pelayanan kesehatan. Ia mengajak peserta untuk memahami pentingnya komunikasi yang empatik, jelas, dan humanis agar dapat membangun kepercayaan antara tenaga kesehatan dan masyarakat.

“Di era digital, komunikasi bukan hanya soal berbicara langsung dengan pasien, tetapi juga bagaimana tenaga kesehatan mampu memanfaatkan media digital untuk menyampaikan pesan kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab,” ujar Rizki dalam penyampaiannya.

Lebih lanjut, ia juga menyoroti pentingnya adaptasi terhadap perubahan teknologi, mulai dari cara menyebarkan informasi kesehatan di media sosial hingga menjaga etika profesional dalam komunikasi digital.

Kehadiran IKAPJ dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata sinergi antara alumni dan mahasiswa Politeknik Negeri Jember.

Melalui keterlibatan aktif seperti HCDC 2025, IKAPJ terus berkomitmen mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan, agar mampu menjadi tenaga profesional yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing di era digitalisasi.

Tonton video

IKAPJ Hadir Meriahkan Wisuda ke-48 Polije, Ajak Alumni Jaga Nama Baik Almamater

IKAPJ Hadir Meriahkan Wisuda ke-48 Polije, Ajak Alumni Jaga Nama Baik Almamater

Politeknik Negeri Jember (Polije) kembali mencatat sejarah dengan menggelar Wisuda ke-48 yang berlangsung di GOR Perjuangan 45 Polije, Sabtu (11/10/2025).

Sebanyak 1.581 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan dari empat kampus, yakni Kampus Utama Jember, Kampus 2 Bondowoso, Kampus 3 Nganjuk, dan Kampus 4 Sidoarjo.

Prosesi wisuda dilaksanakan selama dua hari, pada 11 dan 12 Oktober 2025, dan dihadiri ribuan keluarga, dosen, serta tamu undangan.

Dalam sambutannya, Direktur Polije, Saiful Anwar, S.TP., M.P., menyampaikan rasa syukur dan bangga atas capaian luar biasa tersebut.

“Wisuda ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga besar Polije, tetapi juga bagi seluruh orang tua dan masyarakat yang telah mempercayakan pendidikan anak-anaknya di kampus vokasi unggulan ini,” ujarnya.

Tahun 2025 menjadi momen penting bagi Polije karena kampus ini dipercaya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebagai rujukan nasional program beasiswa tugas belajar atau alih jenjang pendidikan kesehatan.

Melalui program tersebut, tenaga kesehatan dari berbagai daerah di Indonesia dapat meningkatkan kualifikasi pendidikan dari Diploma 3 (D3) ke Sarjana Terapan (D4/S1) atau Profesi.

“Polije menerima amanah dari Kemenkes untuk melanjutkan keberlanjutan lintas jenjang di bidang kesehatan, khususnya ke jenjang S1 Terapan pada Program Studi Manajemen Informasi Kesehatan,” jelas Saiful.
“Ini menjadi bukti nyata implementasi tagline Kemendikbud Saintek Berdampak bagi masyarakat.”

Menurutnya, kepercayaan pemerintah tersebut menegaskan posisi Polije sebagai salah satu kampus vokasi terbaik di Indonesia.

“Amanah ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan mutu sumber daya manusia dan layanan pendidikan di seluruh kampus Polije,” tambahnya.

prosesi penyerahan alumni kpd IKAPJ

Selain dari pimpinan kampus, dukungan dan kebanggaan juga datang dari Ikatan Keluarga Alumni Politeknik Negeri Jember (IKAPJ).
Ketua IKAPJ, Firdaus Malik, saat ditemui dilokasi dimana beliau juga bertugas pada prosesi penyerahan alumni setiap moment wisuda, menyampaikan apresiasi dan pesan inspiratif kepada para wisudawan.

“ Saya ucapkan Selamat kepada seluruh wisudawan Polije yang hari ini resmi menjadi bagian dari keluarga besar alumni. Gelar yang diraih bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk berkontribusi nyata di masyarakat,” ujar Firdaus.

Ia juga menegaskan bahwa peran alumni Polije telah terbukti di berbagai sektor industri dan pemerintahan, serta menjadi bukti nyata kualitas lulusan kampus vokasi tersebut.
“Kami, para alumni, siap mendukung dan membuka jejaring kolaborasi bagi lulusan baru agar bisa berkembang di dunia kerja maupun wirausaha. Mari terus membawa nama baik almamater dengan semangat profesionalisme dan kepedulian sosial,” imbuhnya.

Tak hanya di tingkat nasional, Polije juga terus memperluas kiprahnya ke kancah internasional.

Tahun ini, kampus tersebut berhasil mencatat penerimaan mahasiswa baru terbanyak sepanjang sejarah, yakni sekitar 3.500 mahasiswa.

Selain itu, Polije juga menjadi tuan rumah ajang internasional Agricultural Innovation and Technology Competition (AITEc) yang diikuti enam negara dan berhasil meraih juara umum dalam bidang pertanian.

“Kepercayaan dan pengakuan internasional ini menunjukkan bahwa Polije mampu bersaing di tingkat global. Ini sejalan dengan visi kami untuk menjadi perguruan tinggi unggul dan berdaya saing di bidang agrotropika,” tegas Saiful.

Menutup prosesi wisuda, Saiful berharap seluruh lulusan terus menjaga nama baik almamater dan membawa semangat vokasi di setiap langkah karier mereka.

“Jangan pernah berhenti belajar. Teruslah berinovasi, berkarya, dan berkontribusi bagi masyarakat. Jadilah kebanggaan Polije dan bukti nyata bahwa pendidikan vokasi bisa berdampak besar bagi bangsa,” pungkasnya.

IKAPJ dan CDC Mengadakan Job Fair di GOR Politeknik Negeri Jember

IKAPJ dan CDC Mengadakan Job Fair di GOR Politeknik Negeri Jember

Politeknik Negeri Jember merupakan perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan vokasional, yaitu program pendidikan yang mengarah proses belajar mengajar pada tingkat keahlian, keterampilan, dan standar kompetensi yang spesifik.

Lulusan POLIJE memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan stakeholder, serta mempunyai kemandirian dalam berkarya dan berwirausaha berbasis IPTEKS yang diperolehnya.

Bagi mahasiswa yang sudah selesai menempuh pendidikan di POLIJE akan tergabung dalam wadah Ikatan Keluarga Alumni Politeknik Negeri Jember ( IKAPJ ).

IKAPJ dan CDC mengadakan JOB FAIR yang diselenggarakan pada Hari Sabtu, 2 Agustus 2025 dan berlangsung secara sukses.

Puluhan perusahaan dari berbagai latar belakang bisnis berpartisipasi aktif untuk mencari talenta terbaik yang datang pada saat acara JOB FAIR berlangsung.

Ribuan pelamar kerja datang dan melamar pekerjaan sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, bahkan alumni diluar kampus Polije juga hadir.

Dalam sesi diskusi Ari Prihastuti memandu acara dan dikemas secara menarik, turut hadir Ketua IKAPJ Firdaus Malik dan HRD PT East West Seed memberikan pemahaman dalam dunia kerja.

Job fair atau bursa kerja merupakan salah satu ajang penting yang mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan dalam satu tempat dan waktu.

Acara ini menjadi sarana strategis dalam dunia ketenagakerjaan karena memberikan berbagai manfaat baik bagi pencari kerja maupun pihak perusahaan.

Bagi pencari kerja, job fair menjadi kesempatan emas untuk menjelajahi berbagai peluang karier dalam waktu singkat.

Mereka dapat berinteraksi langsung dengan perwakilan perusahaan, memperoleh informasi mendalam tentang posisi yang ditawarkan, budaya kerja, hingga proses rekrutmen.

Interaksi ini memberi keuntungan lebih dibandingkan hanya melamar secara online, karena pelamar dapat menunjukkan antusiasme dan kepribadian secara langsung, yang sering kali menjadi nilai tambah.

Selain itu, job fair juga memberikan kesempatan untuk mengikuti proses seleksi di tempat, mulai dari tes awal hingga wawancara singkat.

Otomatis akan mempercepat proses rekrutmen dan memungkinkan pencari kerja mendapatkan pekerjaan lebih cepat.

Job fair juga berguna sebagai ajang belajar, di mana para pencari kerja dapat mengetahui tren pasar tenaga kerja, kebutuhan industri, dan memperbaiki cara mereka mempresentasikan diri.

Perusahaan memperoleh manfaat besar dari keikutsertaan dalam job fair. Mereka bisa menjangkau lebih banyak kandidat potensial dalam waktu singkat, menghemat waktu dan biaya rekrutmen dibanding proses konvensional.

Disisi lain Job fair memungkinkan perusahaan untuk membangun citra positif sebagai tempat kerja yang aktif mencari talenta. Ini juga memberi kesempatan untuk menjelaskan visi, misi, serta nilai perusahaan secara langsung kepada calon karyawan.

Reuni Perak Alumni Politeknik Negeri Jember Angkatan 1997 Jadi Ajang Nostalgia

Reuni Perak Alumni Politeknik Negeri Jember Angkatan 1997 Jadi Ajang Nostalgia

Jember – Banyak manfaat psikologis yang didapat dari acara reuni, mulai dari bertemu kembali dengan teman lama, berbagi tawa, hingga mengenang masa lalu yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan rasa bahagia. Hal tersebut tergambar jelas dalam kegiatan Reuni Perak Alumni Politeknik Negeri Jember (Polije) Angkatan 1997 yang digelar pada Minggu, 6 Juli 2025 di Gedung Peternakan Polije.

Acara yang dihadiri lebih dari 100 alumni, baik secara langsung maupun melalui Zoom, berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kebersamaan. Reuni tersebut menjadi ajang mempererat kembali silaturahmi yang sempat terputus akibat kesibukan masing-masing alumni.

Selain bernostalgia, pertemuan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat jejaring sosial dan profesional antaralumni. Interaksi yang terjalin selama acara memberikan ruang bagi para peserta untuk saling berbagi pengalaman hidup, karier, dan inspirasi setelah puluhan tahun berpisah sejak masa kuliah.

Menurut Zaenal Arifin, alumni Polije angkatan 1991, reuni bukan sekadar ajang temu kangen, tetapi juga sarana untuk mengapresiasi proses tumbuh bersama di masa lalu.

“Momen ini menjadi sarana untuk mengapresiasi proses tumbuh bersama yang pernah terjadi, selain itu reuni alumni merupakan wadah potensial untuk membangun jejaring profesional,” ujarnya.

Sementara itu, Bendahara Ikatan Alumni Politeknik Negeri Jember (IKAPJ) Arie Prihastuti menambahkan bahwa hubungan emosional yang telah terbentuk selama masa kuliah membuat kerja sama antarlulusan menjadi lebih mudah dan penuh kepercayaan.

“Banyak alumni Polije yang kini menempati posisi strategis di berbagai bidang. Reuni bisa menjadi awal kolaborasi baru untuk kemajuan bersama,” ungkapnya.

Ketua IKAPJ, Firdaus Malik, dalam sambutannya juga menegaskan bahwa reuni bukan hanya tentang kebersamaan, tetapi juga bentuk kontribusi nyata kepada almamater.

“Melalui kegiatan ini, alumni dapat berdiskusi dan memberikan masukan konstruktif bagi pengembangan kampus, mulai dari kurikulum, fasilitas, hingga dukungan beasiswa bagi mahasiswa aktif,” jelasnya.

Menariknya, reuni kali ini tidak hanya dihadiri oleh alumni angkatan 1997. Chalcink, alumni peternakan angkatan 2015, turut hadir dan memberikan pandangan positif.

“Kehadiran alumni yang sukses bisa menjadi inspirasi bagi generasi penerus. Ini adalah bentuk terapi sosial alami yang memberikan kehangatan emosional dan rasa memiliki,” tutur Chalcink.

Dengan semangat kebersamaan dan kontribusi nyata terhadap almamater, Reuni Perak Polije 1997 membuktikan bahwa reuni bukan sekadar temu kangen. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi wadah memperkuat jaringan sosial dan profesional, sekaligus merayakan perjalanan hidup para alumni yang terus berkiprah di berbagai bidang.

Sarasehan Budaya Festival Sumber Tunjung Kolaboborasi IKAPJ

Sarasehan Budaya Festival Sumber Tunjung Kolaboborasi IKAPJ

 

Acara Launching dan Sarasehan Budaya Festival Sumber Tunjung yang bertema “TILIK SUMBER: Menemukan Kembali Ruang Budaya dan Sejarah Desa sebagai Upaya Pelestarian Kehidupan Berkelanjutan” di Kecamatan Panti pada tanggal 3 September 2024 menjadi momentum penting dalam mengangkat kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian budaya dan lingkungan.

Dengan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting seperti Bambang Rudianto, S.Sos, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, serta Rifendi Wahjuwibakti, S.IP, Kepala Kecamatan Panti, acara ini juga dihadiri oleh para Kepala Desa dari tujuh desa di Kecamatan Panti dan guru-guru dari sekolah-sekolah setempat, menunjukkan dukungan yang kuat terhadap inisiatif pelestarian budaya dan lingkungan.

 

Sebagai narasumber, Gunawan Trip, Ketua Srawung Sastra, memberikan wawasan tentang pelestarian sastra dan seni tradisional. Siswanto S.Pd., M.A., Dosen Universitas Jember dan Ketua Lesbumi PCNU Jember, serta Firdaus Malik, S.ST, Aktivis Lingkungan sekaligus Ketua IKAPJ (Ikatan Keluarga Alumni Politeknik negeri Jember, juga memberikan kontribusi pada diskusi panel. Peserta acara terdiri dari siswa-siswa sekolah lokal, tokoh masyarakat, aktivis lingkungan, dan budayawan yang berpartisipasi aktif dalam diskusi yang berlangsung di Balai Kecamatan Panti.

Rangkaian acara dimulai dengan upacara pembukaan dan seremonial oleh para pejabat yang hadir. Dilanjutkan dengan diskusi panel yang diikuti dengan sesi tanya jawab, sebelum ditutup dengan pernyataan penutup. Dari acara ini, diharapkan tercapai beberapa hasil, antara lain meningkatnya kesadaran akan budaya dan sejarah lokal, penguatan ikatan komunitas melalui keterlibatan budaya, serta pengembangan strategi untuk kehidupan berkelanjutan dan pelestarian budaya. Acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sekitar.

Melalui Festival Sumber Tunjung, diharapkan masyarakat dapat menemukan kembali nilai-nilai budaya dan sejarah desa mereka, serta berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan demi generasi yang akan datang.

Acara ini menjadi langkah awal dalam upaya pelestarian kehidupan berkelanjutan melalui pengenalan kembali terhadap ruang budaya dan sejarah desa. Dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari pejabat pemerintahan, tokoh masyarakat, hingga generasi muda, diharapkan kesadaran akan pelestarian budaya dan lingkungan semakin meningkat.

Pentingnya pelestarian budaya dan lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau kelompok tertentu, namun harus menjadi komitmen bersama bagi seluruh masyarakat. Dengan memahami nilai-nilai budaya dan sejarah lokal, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dan turut serta dalam menjaga kelestariannya.

Festival Sumber Tunjung juga memberikan ruang bagi generasi muda untuk lebih mengenal warisan budaya dan sejarah desa mereka. Dengan demikian, generasi muda diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam menjaga keberlanjutan budaya dan lingkungan.

Pelestarian budaya dan lingkungan bukanlah hal yang mudah, namun dengan adanya kesadaran bersama dan komitmen untuk bertindak, hal ini dapat tercapai. Melalui Festival Sumber Tunjung, diharapkan akan lahir gerakan yang lebih luas dalam menjaga keberlanjutan budaya dan lingkungan, sehingga dapat diteruskan hingga generasi-generasi mendatang.

Dengan demikian, Festival Sumber Tunjung bukan hanya sekadar acara seremonial, namun merupakan langkah nyata dalam upaya pelestarian kehidupan berkelanjutan melalui pengenalan kembali terhadap ruang budaya dan sejarah desa. Semoga festival ini dapat menjadi titik awal bagi perubahan positif dalam menjaga keberlanjutan budaya dan lingkungan di Kecamatan Panti dan sekitarnya.

Tips Mudah Berbicara di Depan Orang Banyak

Tips Mudah Berbicara di Depan Orang Banyak

Berbicara didepan orang banyak adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pemimpin, pejabat,tokoh,pengajar bahkan ketua dan pengurus organisasi sosial masyarakat atau organisasi pelajar dan mahasiswa

Hal ini adalah seni tingkat tinggi dimana satu mulut orang yang berbicara berhasil memasuki banyak telinga orang banyak dan diwujudkan dalam pemahaman tindakan serta bertambahnya ilmu bagi yang mendengarkan.

Pemimpin pemimpin besar dunia selalu menjadi singa podium dihadapan ratusan sampai puluhan ribu rakyatnya,kemampuan dalam beretorika serta memainkan konotasi kata dalam kalimat berhasil menghiptonis pikiran serta membangkitkan semangat rakyat untuk semakin percaya diri dalam berjuang melawan penindasan yang sudah lama mereka rasakan

Setiap suara yang keluar dari mulut singa podium itu merubah airmata menjadi semangat membara dalam hidup rakyatnya,gelombang kalimat yang tertata rapi merubah pikiran dan metode berpikir rakyat menjadi lebih sistematis dan reaktif terhadap perubahan yang lebih baik.

Semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk belajar berbicara didepan umum,karena setiap orang mempunyai posisi dan kedudukan yang sama di depan negara,jadi meskipun ada yang lulusan,SD,SMA,dan Universitas.

Semuanya mempunyai peluang yang sama hanya berbeda ruang ekspresi saja,ada yang berbicara didepan karyawan,berbicara didepan santri dan berbicara didepan masyarakat atau berbicara didepan rapat keluarga besar,semuanya bisa terjadi di hari esok tanpa kita ketahui saat ini.

Ada salah salah satu kawan yang hanya menempuh pendidikan Sekolah dasar,karena memang kondisi keluarganya saat itu sangat sulit dan memilih untuk mempekerjakan anaknya dari pada menyekolahkannya,tujuannya adalah agar membantu perekonomian keluarga serta memberikan tanggung jawab pendidikan kepada adik adiknya yang harus diperjuangkan agar memperoleh pendidikan yang tinggi agar bisa mengangkat harkat dan martabat keluarga.karena keluarga ini percaya bahwa pendidikan adalah salah satu kunci untuk mengangkat posisi sosial keluarga ditengah lehidupan bermasyarakat.

Amanah orang tuanya tersebut dijalankan dengan ikhlas dan tanpa beban sedikitpun,sampai akhirnya rejeki dari langit runtuh dari arah yang tidak terduga sehingga perubahan roda nasib terjadi dengan sangat seketika.adik adiknya disekolahkan sampai sukses memasuki universitas ternama di Indonesia.

Sopan,santun dan selalu ringan tangan membantu orang susah ternyata diperhatikan oleh masyarakat dengan diam diam sampai mereka mengusulkan kawan kami untuk bertarung politik menjadi kandidat kepala desa.

Setelah musyawarah mufakat,kawan kami bertekad untuk mengikuti kejar paket pendidikan untuk memperoleh ijazah pendidikan yang digunakan untuk mendaftar kepala desa.

Setelah proses demokrasi berjalan,kawan kami terpilih menjadi pemimpin desa.dan berkomitmen untuk memperjuangkan kehidupan masyarakat agar mempunyai kehidupan yang layak.

Dia sadar jika memimpin masyarakat harus mempunyai kemampuan komunikasi yang mumpuni agar setiap informasi yang disampaikan dapat dicerna dan dimengerti dengan baik oleh masyarakat,oleh sebab itu tanpa mengabaikan tugasnya sebagai pemimpin,kawan Kami terus belakar latian psikologi dan bahasa agar tidak grogi dan kalimatnya terdampaikan ke masyarakat dengan baik.

Berdasarkan obrolan singkat yang kami lakukan,ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa berbicara dengan baik didepan orang banyak diantaranya

1. Sering latihan berbicara didepan umum

Ini bisa dilakukan di lingkungan terkecil yakni keluarga atau jika mengikuti organisasi maka bisa praktik didepan anggota yang lain,nah disaat inilah manfaat organisasi dirasakan secara maksimal.

2.Banyak melihat dan mengamati

Meskipun terkadang melihat orang ceramah itu sangat melelahkan dan membosankan,tapi ini adalah cara yang paling ampuh agar mempercepat proses belajar berbicara didepan umum,amati semua bahasa tubuh dan kalimat yang diucapkannya serta langaung praktik didepan cermin.

3. Percaya diri dan rekam setiap hasil latihan

Percaya diri adalah faktor penting yang tidak boleh ditinggalkan dalam belajar berbicara didepan umum,semakin kepercayaan diri meningkat maka kita akan semakin tenang berada dan berbicara didepan umum.

Rekaman saat latihan diperlukan untuk mengukur pencapaian saat latian dilakukan,kita bisa melihat serta mengevaluasi point point yang menjadi kekurangan kita dalam menyampaikan gagasanabtau pendapat didepan umum.

Nah,,buat Kalian yang kemampuan berbicara didepan umumnya masih sangat rendah karena faktor minder,tidak percaya diri atau apapun sebabnya,maka kami sarankan untuk belajar lebih maksimal dengan mengikuti beberapa langkah yang sudah ditulis diatas.

Semoga bisa terus menjadi pelita dan inspirasi dalam setiap perjalanan semua alumni universitas di Indonesia atau di seluruh dunia.

Bersama segenap mitra  polije, Ikatan Keluarga Alumni Polije (IKAPJ)  ikut menjadi sponsor Acara jalan sehat Dies Natalis polije ke 35 tahun 2023

Bersama segenap mitra polije, Ikatan Keluarga Alumni Polije (IKAPJ) ikut menjadi sponsor Acara jalan sehat Dies Natalis polije ke 35 tahun 2023


Dalam rangka memperingati dies natalis polije yang ke 35 tahun 2023, polije seperti tahun sebelumnya mengadakan rangkaian perayaan. Salah satunya adalah jalan sehat berhadiah, meski sempat ditiadakan untuk beberapa tahun akibat batasan aturan covid 19, tahun ini polije kembali merayakan dies natalis. Pada tahun ini ada yang menarik, dimana yang terlibat sebagai sponsor bukan sekedar mitra polije, namun ikatan keluarga alumni polije atau biasa di sebut IKAPJ juga ikut berpartisipasi dengan menjadi sponsor dari salah satu hadiah utama berupa sepeda motor matic. IKAPJ merupakan organisasi resmi yang didirikan 2 tahun lalu ini kebetulan juga sedang memperingati dies natalisnya yang ke 2 tanggal 14 Oktober 2023 kemarin. Organisasi yang di nahkodai ketua umum Firdaus Malik untuk pridode 2021-2025 ini terus mempersiapkan program yang di harapkan ke depan memberikan manfaat ke Almamater tercinta politeknik negeri jember maupun segenap anggotanya, sesuai visi misi IKAPJ ”kekeluargaan, independen dan bekelanjutan”.